Selasa, 29 April 2008
Tips Bike to Work (B2W)
Anda akan memulai b2w? atau sudah beberapa kali melakukan kegiatan ini? tulisan ini aku dedikasikan kepada mereka yang dengan rela mengeluarkan keringat dan meninggalkan kendaraan bermotor mereka di rumah, hanya untuk genjot sepeda ke kantor alias b2w. B2W adalah kegiatan yang mulia, idealisme yang rasanya sangat jarang ditemui di negeri ini. bayangkan, di tengah-tengah asap kendaraan bermotor, di antara iming - iming iklan kredit motor yang luar biasa, di bawah terik mentari pagi, mereka dengan tekun mengayuh pedal, kayuhan demi kayuhan. sesungguhnya mereka ini para pelaku b2w layak mendapatkan apresiasi setinggi - tingginya. B2W membawa beberapa konsekuensi. pertama anda harus keluar duit buat beli sepeda dan asesoris bersepeda seperti helm dan sarung tangan. ini jelas kan? kedua, anda harus berlatih fisik dulu sebelum memulai b2w agar tidak pingsan di jalan dan jadi tontonan orang. ketiga, anda harus bangun lebih pagi untuk pergi ke kantor. anda harus siapkan segala keperluan seperti baju ganti, handuk, sabun, pewangi ke dalam tas malam hari sebelum b2w. keempat, anda harus cek dulu segala perlengkapan sepeda agar ready for b2w. pengecekan ini meliputi tekanan ban, locking quick release, fungsi rem, fungsi shifter, serta lampu kalau memang harus jalan malam. dan terakhir, jangan tidur terlalu malam. siapkan fisik dan psikis anda menghadapi hutan rimba jalanan yang tidak ramah. Bangun pagi, setelah mandi, pastikan anda bisa sarapan terlebih dahulu. jangan sepelekan kegiatan satu ini. anda bukan robot. usai sarapan dan siapkan sepeda, jangan lupa menggunakan helm, sarung tangan, dan masker. sebelum mulai genjot, pamit pada orang rumah, entah istri, anak2, ataupun orang tua. ada baiknya lakukan juga perenggangan badan ringan beberapa menit. Genjotlah perlahan - lahan agar otot - otot kaki anda lemas dan mendapat pemanasan secukupnya. setelah kayuhan terasa ringan mulailah tingkatkan speed sebatas kemampuan anda. ingat jangan terburu nafsu untuk memacu sepeda anda. tujuan anda adalah kantor bukan rumah sakit. Jangan lawan kendaraan bermotor, tetaplah fokus pada sepeda dan jalan di sekeliling anda. kalau ada angkot tiba-tiba berhenti di depan anda, tidak perlu marah, ingat anda lebih terpelajar dan bisa berpikir lebih jernih. cukuplah lewati angkot tadi dan berhentilah tepat di depannya lalu pura - pura membetulkan roda sepeda kira - kira 3 menit lamanya. eits, yang terakhir ini jangan ditiru dan dipraktekkan! Jangan mengambil jalur terlalu tengah. lebih aman tetap di paling kiri dan kalau perlu, semisal macet, ambil trek tanah atau trotoar di kiri jalan. awas, waspada terhadap lubang menganga yang kadang ada. alih - alih melewati macet, bisa - bisa anda malahan terperosok lubang dan harus pulang balik ke rumah. Kemampuan anda menjaga emosi dan bertahan dari segala rintangan sangat diperlukan. bulatkan tekad bahwa anda harus mampu menyelesaikan sesi b2w hari itu. angin besar yang akhir - akhir ini melanda negeri ini merupakan siksaan yang tiada tara bila anda harus melawannya. belum lagi kalau hujan turun. lengkaplah sudah. Sesampai di kantor, cari parkiran dan jangan lupa kunci sepeda kesayangan anda. bilamana perlu titipkan pada satpam setempat. setelah itu mandi dan ganti baju kerja. Setiap kali melakukan b2w bersiaplah menerima bermacam ekspresi orang kantor. ada yang tidak percaya, ada yang seolah mencibir dan mencemooh, namun tidak jarang ada yang memuji serta memberikan apresiasi terhadap apa yang telah kita lakukan. gunakan saja saat - saat itu untuk mengkampanyekan gerakan b2w. (dikutip dari http://asbindro.wordpress.com) Label: Tips |
Tips Bersepeda
Bersepeda bisa meningkatkan stamina dan menjaga tubuh agar tetap fit. Disamping itu perlu diwaspadai resiko terjadi impotensi bagi pesepeda, khususnya bagi yang mengalami kecelakaan saat bersepeda. Seorang ahli survival dari rumah sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Dr. Siswo P. Santoso, Sp.F mengatakan kebanyakan kasus impotensi pada pesepeda diakibatkan kecelakaan-akibat jatuh atau salah duduk sehabis melawati rintangan yang membuat buah zakar terpelintir (torsio). Kondisi ini harus ditangani dalam waktu 10-15 menit untuk menghindari kerusakan secara permanen. Sedangkan direktur The Male Clinic, Dr. Harin Padma Nathan menyebutkan, dia menangani 50 hingga 100 kasus impotensi yang berhubungan dengan sepedadalam setiap tahunnya. Kebanyakan kasus tersebut berawal dari kecelakaan yang mengakibatkan si pengendara jatuh ke pipa bagian atas sepeda. Untuk menghindari bahaya impotensi yang dapat terjadi pada pesepeda, sebaiknya perhatikan tip berikut ini:
Label: Tips |
Senin, 28 April 2008
Bike Anatomy
Description: 1. top tube 2. sadle 3. seatpost 4. seatstay 5. seatclam 6. seattube 7. cassete 8. rear derailleur (rd) 9. chainstay 10. chainring/crankset 11. pedals 12. downtube 13. spoke 14. rim 15. hub 16. front diskbrake 17. tire 18. fork 19. headtube 20. brake lever 21. shifter 22. handlebars dan stem Label: artikel |
Selasa, 22 April 2008
Mengatur Posisi Sadle
Ketika anda merasa sakit ketika bersepeda (terutama dalam waktu lama) kebanyakan orang cendrung mengubah posisi sadle secara drastis, sejenak mungkin terasa nyaman kemudian masalah baru muncul. Sakit anda berpindah ke lutut, punggung atau bahkan tangan. Berikut beberapa tips untuk menyesuaikan posisi duduk anda, dan juga beberapa rekomendasi jika setelah menyesuaikan posisi duduk tidak mengurangi rasa tidak nyaman anda... Pakaian Bersepeda Ketika anda mencoba mencari posisi duduk yang nyaman, cara yang terbaik adalah menggunakan celana sepeda yang memang sudah di design untuk bersepeda. Usahakan sadle selalu rata Cara termudah adalah mendongakkan atau merundukkan posisi sadle. Tetapi jangan merubahnya lebih dari 3 derajat lebih rendah atau tinggi dari 180 derajat (posisi sadle wanita biasanya lebih merunduk sedangkan pria lebih mendongak), jika tidak anda akan beresiko cidera. Jangan merubah posisi duduk untuk dapat menjangkau stang (handlebar) Kesalahan lain adalah anda merubah posisi sadle supaya anda lebih nyaman ketika menggapai stang (handlebar). Ketika anda merasa stang (handlebar) terlau jauh dari jangkauan anda, lalu anda merubah posisi sadle lebih maju kedepan, memang ini menyelesaikan problem anda dalam menggapai stang, posisi duduk(sadle) seharusnya berhubungan dengan pedal/pijakan, dengan posisi sadle yang sesuai dengan pedal, maka dapat mengurangi kemungkinan cedera kaki dan memperbesar tenaga anda ketika mengendarai sepeda. Cara yang benar supaya anda nyaman dalam menggapai stang (handlebar) adalah pertama sesuaikan posisi sadle anda dengan pedal, kemudian ganti stem (penahan handlebar) dengan yang lebih pendek atau lebih panjang atau juga lebih rendah/lebih tinggi. Coba sadle baru Setelah mencoba cara diatas dan bokong anda masih terasa sakit ketika mengendari sepeda, kemungkinan sadle anda tidak cocok dengan anatomy bokong anda. Cobalah cari sadle yang nyaman dan sesuai dengan anatomi bokong anda, atau mungkin pula cara anda mengendarai sepeda yang harus di perbaiki lagi. Jangan lupa sesekali berdiri di pedal ketika mengendarai sepeda dalam waktu yang lama. Diambil dari: http://greatadventuresports.com/site/tips.cfm Label: Tips |